Guru SMKN 1 Batukliang Ikuti Program Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri

Batukliang – Guru Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMKN 1 Batukliang, Kariadi, S.Kom, mengikuti Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri yang diselenggarakan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE).

Kegiatan Magang di PT. Aplikanusa Lintasarta

Batukliang, September 2025 – Dunia pendidikan kejuruan terus bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi yang begitu cepat. Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan kualitas guru SMK agar tetap relevan dengan kebutuhan Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA), Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) menyelenggarakan Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri dengan Pola Lembaga – Magang Angkatan X.

SMKN 1 Batukliang patut berbangga, karena salah satu guru terbaiknya, Kariadi, S.Kom, yang mengajar pada kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), terpilih sebagai peserta program tersebut. Keikutsertaan ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam mendorong tenaga pendidik agar senantiasa meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhan zaman.

Tahapan Kegiatan yang Komprehensif

Program Upskilling dan Reskilling ini disusun dengan pola kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan. Terdapat tiga tahapan utama, yaitu:

  1. Pelatihan Daring (6 – 9 Agustus 2025)


Pada tahap awal, peserta diberikan materi secara virtual mengenai perkembangan terkini teknologi industri, tren kebutuhan kompetensi, serta penguatan teori-teori dasar. Pembelajaran daring ini menjadi fondasi sebelum peserta memasuki pelatihan tatap muka.

 

  1. Pelatihan Luring di BBPPMPV BOE (11 – 21 Agustus 2025)


Pada tahap kedua, peserta mengikuti pelatihan intensif secara langsung di Balai Besar yang berlokasi di bidang otomotif dan elektronika. Melalui pendekatan hands-on training, guru mendapatkan pengalaman praktik dengan peralatan industri terkini, didampingi instruktur berpengalaman dari dunia vokasi.

  1. Magang di Industri Mitra (25 Agustus – 6 September 2025)


Inilah tahap paling penting dari program, di mana peserta benar-benar diterjunkan ke dunia industri. Guru tidak hanya belajar teknologi, tetapi juga beradaptasi dengan budaya kerja, standar mutu, serta ritme dunia usaha yang sesungguhnya. Pengalaman ini diharapkan memperkuat pemahaman guru agar mampu mentransfer keterampilan tersebut ke peserta didik di sekolah.

Dampak Positif bagi Guru dan Sekolah

Dengan mengikuti program ini, Kariadi, S.Kom akan mendapatkan wawasan mendalam tentang teknologi mutakhir di bidang jaringan dan komputer, serta memperluas kompetensinya agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri digital saat ini. Keahlian baru ini nantinya akan menjadi bekal berharga dalam mengembangkan pembelajaran di SMKN 1 Batukliang, khususnya dalam memperkaya materi, metode, dan praktik kejuruan.

Kepala SMKN 1 Batukliang menyampaikan apresiasi atas kesempatan berharga ini. “Kami sangat bangga dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada salah satu guru kami. Dengan pengalaman langsung dari industri, tentu ilmu yang diperoleh tidak hanya bermanfaat bagi diri peserta, tetapi juga dapat ditularkan kepada rekan guru lainnya. Pada akhirnya, muridlah yang akan merasakan manfaat terbesar melalui pembelajaran yang lebih kontekstual, relevan, dan selaras dengan dunia kerja,” ungkapnya.

Komitmen Sekolah terhadap Peningkatan SDM

SMKN 1 Batukliang selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, baik guru maupun tenaga kependidikan. Menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan transformasi menuju Society 5.0, guru SMK dituntut tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan sikap kerja profesional yang dibutuhkan dunia industri.

Partisipasi dalam program Upskilling dan Reskilling ini merupakan langkah nyata yang sejalan dengan visi sekolah, yaitu mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi, adaptif, kreatif, dan inovatif. Melalui guru yang kompeten dan berpengalaman, kualitas pembelajaran di kelas akan semakin meningkat sehingga siswa SMKN 1 Batukliang memiliki bekal yang kuat untuk terjun ke dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Informasi Tambahan

Program ini didanai melalui skema biaya mandiri atau ditanggung oleh instansi pengirim, dalam hal ini sekolah asal peserta. Meski demikian, antusiasme guru-guru untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, karena manfaat yang diperoleh diyakini jauh lebih besar dibandingkan pengorbanan biaya dan waktu.

Dengan terselenggaranya program ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih erat antara dunia pendidikan vokasi dengan dunia industri. Kolaborasi ini akan menjadi pondasi penting dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga terampil, berkarakter, dan siap kerja.

 

#sekolah
SHARE :
Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT